Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun 1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.
Permainan softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga baseball ini dikenal dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia).
a. Perlengkapan dan lapangan permainan softball
Perlengkapan permainan softball sebagai berikut.
1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
b. Teknik keterampilan dalam permainan softball
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap
bola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapat
memegang bola dengan benar. Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yang
mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.
Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
1) Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
(1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
(2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
(3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan
bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau
penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri
atas berikut ini.
(1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
(2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
(3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
(4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
2) Teknik menangkap bola
Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
(1) Posisi awal jongkok.
(2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
(3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
(a) Buka kaki agak lebar.
(b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
(c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
(a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
(b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Posisi tangan setinggi kepala.
(d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.
3) Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul
bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
e) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
4) Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan
anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b) Teknik sliding mengait (hook slide).
c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).
Permainan softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga baseball ini dikenal dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Amateur Seluruh Indonesia).
a. Perlengkapan dan lapangan permainan softball
Perlengkapan permainan softball sebagai berikut.
1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.
2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).
6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
b. Teknik keterampilan dalam permainan softball
Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkap
bola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapat
memegang bola dengan benar. Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yang
mempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.
Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.
1) Melempar bola
Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan pitcher
Pitcher adalah seorang pelambung bola yang bertugas melambungkan bola. Lemparan pitcher harus berada di atas lutut dan di bawah dada pemukul atau disebut dengan strike zone. Cara melakukan lemparan sebagai berikut.
(1) Pertama pegang bola di tangan kanan, tangan kiri memegang glove.
(2) Kaitkan kedua tangan dengan posisi bola di dalam glove.
(3) Injak pitcher plate kemudian putar tangan yang memegang bola satu putaran bahu penuh, dengan
bantuan pergelangan tangan lepas dan lemparkan bola ke depan.
b) Lemparan antar-base
Lemparan ini dilakukan oleh semua penjaga baik yang berkedudukan di lapangan dalam (in field) atau
penjaga base, dan di lapangan luar (out field). Adapun teknik melempar bola antar-base terdiri
atas berikut ini.
(1) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw).
(2) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw).
(3) Teknik lemparan bawah (underhand throw).
(4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
2) Teknik menangkap bola
Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain penjaga. Pemain yang bertugas menangkap bola adalah catcher dan penjaga base/lapangan, termasuk pitcher.
a) Teknik menangkap bola untuk catcher sebagai berikut.
(1) Posisi awal jongkok.
(2) Tangan kiri memakai glove khusus catcher, dengan posisi tangan menghadap ke depan menyongsong gerakan bola yang dilempar pitcher.
(3) Tangan yang lain membungkus agar bola tidak lepas.
b) Teknik menangkap bola untuk penjaga lapangan/ base sebagai berikut.
(1) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah. Caranya berikut ini.
(a) Buka kaki agak lebar.
(b) Bungkukkan badan 90o untuk bola pelan, atau badan jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
(c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai glove berada di bawah sedangkan tangan kanan melingkupi bola dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
(2) Teknik menangkap bola lambung, caranya berikut ini.
(a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
(b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Posisi tangan setinggi kepala.
(d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola, sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
(3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sama dengan menangkap bola lambung bedanya hanya pada saat menangkap bola, posisi tangan ke depan dada.
3) Teknik memukul (batting)
Tujuan memukul dalam permainan softball antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bisa melewati semua base dengan selamat. Cara memukul dalam permainan softball ini ada dua macam, yaitu memukul bola dengan ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan (bunting).
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.
a) Teknik memegang alat pemukul (grip), yaitu pegang stik di bagian pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu garis lurus.
b) Cara berdiri (stand), berdiri di dalam batter boxes dengan kedua kaki kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada waktu akan mengayun stik, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stik (swing), yaitu ayunkan stik dengan cara mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul
bola perlahan agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
e) Gerak lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengan menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
4) Teknik sliding
Sliding adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan menyentuhkan
anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding.
a) Untuk mengurangi laju lari ke arah base tanpa kehilangan tempo lari antarbase dan dapat berhenti tepat di atas base tersebut.
b) Untuk menghindar dari kejaran lawan sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga macam teknik sliding.
a) Teknik sliding lurus (straight leg slide).
b) Teknik sliding mengait (hook slide).
c) Teknik sliding dengan kepala lebih dahulu (headfirst slide).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar