Selasa, 11 November 2014

Cara Menyusun Teks Pidato (Kerangka Teks Pidato)

       Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali mendengarkan orang berpidato, atau juga kadangkala kita sendiri yang diminta untuk berpidato. Bagi orang yang sudah biasa, tentu hal itu sangat mudah akan tetapi bagi yang belum terbiasa itu menjadi hal yang sulit. Untuk itu kita harus mempersiapkan dan mempersiapkan terlebih dahulu.

       Agar kita dapat berpidato dengan baik, kita dapat megikuti hal-hal beikut:
1.Menentukan Tujuan
       Menentukan tujuan dari pidato merupakan suatu hal yang sangat penting. Tujuan dari suatu pidato sangat berpengaruh untuk menentukan topik pembicaraan, menentukan batasan topik, serta berpengaruh dalam menentukan gaya dan bahasa pidato yang akan dilakukan oleh seseorang yang akan berpidato.
2.Memilih/Menentukan Topik Pembicaraan
       Menentukan topik pidato secara relevan dan menarik. Topik pidato harus sesuai dengan tujuan dan kebutuhan dari audiens. Suatu kesalahan yang sangat fatal adalah jika topik suatu pidato tidak sesuai dengan tujuan pidato yang disampaikan.
       Misalnya, tujuan pidato dalam menyambut peringatan HUT RI, sedangkan topik pidato membicarakan ”sejarah kemerdekaan Jepang”. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah topik yang akan disampaikan haruslah menarik dan sesuai dengan kebutuhan audiens, sehingga audiens akan secara saksama mengikuti uraian pidato sehingga tujuan pidato dapat dimengerti oleh audiens.
3.Membatasi Topik Pembicaraan
       Membatasi topik pembicaraan akan sangat membantu dalam mengefektifkan materi pembicaraan sehingga tersampaikan secara tepat dan menarik. Pembicaraan yang terlalu melebar akan justru meninggalkan kesan kurang jelas pada audiens.
4.Mengumpulkan Bahan
       Mengumpulkan bahan atau materi pidato yang sesuai dengan topik yang akan dibicarakan. Bahan-bahan dari pidato tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, ensiklopedi, majalah, surat kabar, informasi/ berita TV, atau dapat juga didapat dengan melakukan wawancara dengan seorang ahli dalam suatu bidang tertentu.
5.Menyusun Bahan
       Pidato yang hendak disampaikan, biasanya selalu diawali kalimat pembuka, pendahuluan, isi, kesimpulan, dan diakhiri kalimat penutup.

Kerangka suatu pidato terdiri dari:
1.Salam Pembuka/Kalimat Pembuka
       Pada bagian pertama uraian dari pidato biasanya diawali kalimat pembuka berbentuk susunan kalimat sapaan dengan maksud memberi penghormatan, mengkondisikan atau menarik perhatian audiens agar memperhatikan pembicara yang berpidato.
Contoh:
Bapak Sekda Kabupaten Oku Timur yang saya hormati,
Ketua DPRD Kabupaten Oku Timur yang saya hormati,
Para tokoh masyarakat, pemuka agama Kecamatan Belitang II yang saya hormati,
Serta Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati,
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu!
.........................................................................................


2.Pendahuluan
       Pada bagian ini biasanya berisi ucapan syukur, kemudian dilanjutkan dengan memberi sedikit gambaran pada audiens topik yang akan dibicarakan, latar belakangnya, mengapa topik pembicaraan itu penting. Agar menarik perhatian audiens, pada bagian ini dapat juga diawali dengan suatu pertanyaan atau pernyataan yang dapat merangsang keingintahuan audiens.
Contoh:
       Pertama-tama mari kita ucapkan syukur ke hadirat Ilahi yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul menghadiri acara peresmian ini.
       Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
       Mengapa Pemerintah Daerah, khususnya Bapak Bupati Oku Timur sengaja menyisihkan dana untuk membangun gedung pertemuan di Kecamatan kita? Bahkan Beliau dalam suatu pertemuan, pernah menyatakan jika perlu uang pribadi saya, nanti akan saya sumbangkan andaikata dana yang dibutuhkan ternyata kurang.
       Hadirin yang saya hormati,
      Masyarakat di Kecamatan kita merupakan masyarakat yang heterogen atau beragam, baik keyakinan agamanya maupun asal sukunya. Oleh sebab itu dalam kesempatan sambutan ini, saya ingin menjelaskan betapa pentingnya musyawarah, toleransi, tertib hukum, serta menjaga kesatuan
dan persatuan bangsa.

.................................................................................................................

3.Isi
       Pada bagian ini merupakan bagian pokok pidato. Menguraikan penjabaran topik pidato secara keseluruhan. Rincilah topik pembicaraan menjadi butir-butir penting pembicaraan sesuai batasan topik yang direncanakan. Menggunakan kalimat sapaan setiap peralihannya, atau gunakanlah kata rincian pertama …, kedua …, ketiga …, akhirnya …, selanjutnya …, langkah pertama …, langkah kedua …, dan lain-lain.

4.Penutup
       Pada bagian akhir suatu pidato biasanya berbentuk kesimpulan, harapan, permohonan maaf, dan salam penutup. Kesimpulan hendaknya jangan hanya disampaikan dalam satu atau dua kalimat, tetapi hendaknya merupakan rangkuman butir-butir penting rincian topik yang dinyatakan dalam satu atau dua paragraf sehingga audiens semakin mengerti.
Contoh:
............................................................................................................
       Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
       Sebagai kata akhir sambutan ini, saya tegaskan agar kita dapat terus meningkatkan kemajuan masyarakat di Kecamatan Belitang II ini, budayakan berdialog, bermusyawarah karena hanya dengan cara itu kita dapat menyelesaikan berbagai masalah serumit apapun. Tingkatkan toleransi beragama di antara kita agar sesama warga dapat menjalani keyakinan agamanya dengan tenang. Tingkatkan kesadaran hukum kita dan budayakan hidup tertib di masyarakat kita. Dan yang terakhir kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mudah-mudahan gedung pertemuan ini dapat dijadikan sarana untuk mewujudkan itu semua.
       Mengakhiri sambutan ini, atas nama masyarakat Kecamatan Belitang II, saya ucapkan terima kasih kepada para pengusaha di Kecamatan
Belitang II, khususnya Bapak Bupati Oku Timur yang telah membantu merealisasikan pembangunan gedung pertemuan ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kecamatan Belitang II yang telah ikut membantu pelaksanaan pembangunan gedung pertemuan ini. Sekian dan saya mohon maaf jika dalam sambutan ini ada kata-kata yang tidak berkenan di hati hadirin semua. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar