Minggu, 22 September 2013

Taekwondo (Teknik Dasar Taekwondo, Lapangan Taekwondo, Kategori Taekwondo)

       Taekwondo termasuk olahraga bela diri modern berasal dari Korea. Taekwondo berasal
dari kata tae, yaitu kaki artinya menghancurkan dengan tendangan; kwon, yaitu tangan artinya
menghantam dan mempertahankan diri dengan tangan, dan do, yaitu seni artinya cara mendisiplinkan diri. Dengan demikian, taekwondo artinya seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong.
       Taekwondo Indonesia (TI) didirikan pada tanggal 26 Maret 1981 di Jakarta. PBTI sekarang
telah mengikuti pertandingan internasional, antara lain SEA Games XV/1989 dan XVI/1991,
kejuaraan dunia di Jerman tahun 1989, di Athena tahun 1992, dan ekshibisi di Olympic Games Barcelona XXV/1992.
1. Kategori Pertandingan
a. Senior
Persyaratan:
1. Grup 3 nasional.
2. Usia minimum 17 tahun + 1 hari.
3. Putra atau putri.
b. Junior
Persyaratan:
1. Grup 3 nasional.
2. Usia 14 tahun–17 tahun.
3. Putra atau putri.
c. Prajunior
Persyaratan:
1. Grup 7 nasional.
2. Usia 11–14 tahun.
3. Putra atau putri.

2. Lapangan
       Untuk arena pertandingan berukuran 12 x 12 m, terbuat dari matras elastis. Di dalam arena pertandingan berukuran 8 x 8 m disebut contest area. Di luar contest area berukuran 12 x 12 m disebut alert area. Ada garis berwarna putih 5 cm, wasit berjarak 150 cm ke belakang ke arah juri.

3. Teknik Dasar
a. Teknik pukulan (jireugi)
       Teknik dasar pukulan adalah:
1. Posisi sikap kuda-kuda saat melakukan pukulan.
2. Dari sikap berdiri, tangan memukul ke arah depan.
3. Sasaran lurus. Macam-macam pukulan, yaitu:
1. Montong jireugi (pukulan lurus)
- Berdiri dengan kedua tangan mengepal di pinggang.
- Pukulan lurus ke depan.
- Arah pukulan ke atas atau ke bawah.
2. Yeop jireugi (pukulan lurus ke samping)
- Berdiri dengan kedua tangan mengepal di samping pinggang.
- Pukulan diawali dari pinggang.
- Pandangan ke arah pukulan.
3. Dangkyo teok-jireugi (pukulan ke rahang dan sambil menarik)
- Berdiri dengan kuda-kuda.
- Pukulan diawali dengan menarik baju lawan, lalu melakukan pukulan ke arah rahang.
b. Teknik tendangan (chagi)
       Tendangan dalam olahraga bela diri taekwondo terdiri atas:
1. Ap chagi (tendangan lurus ke depan)
- Berdiri dengan kuda-kuda, kedua tangan satu di pinggang, satu mengepal di depan dada, kaki kiri di
depan.
- Lutut kaki kiri ditekuk.
- Kaki kanan diangkat dan dibawa ke depan bersamaan ditendangkan ke
depan.
- Kaki kanan kembali ke posisi semula.
3. Doe chagi (tendangan ke arah belakang)
4. Yeop chagi (tendangan ke arah samping)
2. Doe yo chagi (tendangan melingkar)
- Berdiri dengan kedua lengan lurus ke bawah di samping badan dan tangan
mengepal.
- Kaki kanan menendang, berat badan pada kaki kiri.
- Putar kaki tumpuan ke arah sasaran.
- Kaki kanan menendang ke depan.
- Perkenaan pada kaki bagian telapak.
- Sasaran kepala lawan.
- Kaki yang menendang kembali ke semula.
- Berdiri kedua kaki sejajar.
- Berat badan pada kaki tumpu (kaki kiri).
- Bersamaan tendangan kaki kanan.
- Putar badan, lalu kaki kanan tendang ke arah belakang.
- Kaki kanan kembali ke posisi semula.
- Berdiri, salah satu kaki di depan.
- Kaki tendang di belakang.
- Putar badan, dengan memutar kaki tumpuan.
- Tendangan kaki ke depan.
- Perkenaan pada ujung kaki kiri.
- Kaki tendangan kembali ke semula.
5. Deol o chagi (tendangan mencangkul)
- Berdiri dengan kedua kaki sejajar.
- Angkat lutut tendang.
- Lemparkan kaki, tendang setinggi mungkin.
- Gerakan seperti mencangkul.
- Kedua tangan tetap di samping.
- Kaki tendang kembali semula.
c. Teknik elakan/tangkisan
Teknik elakan/tangkisan dalam taekwondo terdiri atas:
1. Area makki (tangkisan bawah)
- Bagian lengan sisi luar.
- Tangkisan di samping bahu.
- Ayunan bahu.
2. Edlgal makki (tangkisan ke atas)
- Berdiri dengan satu tangan di atas.
- Tangkisan dilakukan dari samping badan.
3. Momtong an makki (tendangan ke tengah)
- Berdiri dengan satu tangan ditekuk ke depan dada.
- Tangkisan digunakan dari sisi dalam disertai putaran pinggang.
- Tangan lain ditarik di pinggang.
4. Sonnan momtong makki (tangkisan dengan irisan pisau)
- Berdiri kuda-kuda, dengan telapak tangan.
- Gerakan tangan serentak.
- Arah tangkisan ke bawah.
- Tangkisan bisa saru tangan atau dua tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar