Cerita pendek adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu peristiwa atau kejadian. Umumnya, berupa kisahan pendek yang tidak lebih dari 10.000 kata dan memberi kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (satu saat).
Cerpen terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik cerpen di antaranya adalah tema, alur (plot), latar atau setting, penokohan, sudut pandang (point of view), dan amanat.
Untuk mengetahui unsur-unsur intrinsic sebuah cerpen, kita harus membacanya secara keseluruhan, bila perlu diulang hingga cerita cerpen tersebut benar-benar dapat kita pahami. Kemudian lihatlah hubungan antarstruktur yang membangun cerita tersebut.
Nilai-nilai dalam cerpen
1. Nilai budaya berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
2. Nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesama manusia.
3. Nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakat.
Nilai sebuah cerita tidak hanya ditentukan oleh keindahan bahasa dan kompleksitas jalinan cerita. Nilai atau sesuatu yang berharga dalam cerpen juga berupa pesan atau amanat. Wujudnya seperti yang dikemukakan di atas, ada yang berkenaan dengan masalah budaya, sosial, atau moral.
Untuk menafsirkan nilai-nilai tertentu, kita dapat melakukannya dengan jalan mengajukan sejumlah pertanyaan, misalnya:
1) Mengapa pengarang membuat jalan cerita seperti itu?
2) Mengapa seorang tokoh dimatikan sementara yang lain tidak?
Pernafsiran-penafsiran itu akan membawa kepada kesimpulan akan nilai tertentu yang disajikan pengarang.
Contoh Cerpen:
( from:ebook b.indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar