Rabu, 06 November 2013

GURINDAM (CIRI-CIRI GURINDAM DAN CONTOH GURINDAM)

       Kata gurindam berasal dari bahasa Tamil (India).
Pengertian gurindam adalah karya sastra berbentuk puisi dua seuntai yang berima a-a. Meskipun terbentuk dalam dua larik, sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat (dalam hal ini biasanya berupa kalimat majemuk dengan hubungan seperti sebab-akibat atau syarat-hasil). Larik pertama ”syarat”, sedangkan larik kedua ”jawabnya”.
       Pada umumnya gurindam dibuat berbait-bait dengan isi bersifat nasihat, mirip dengan pepatah atau peribahasa. Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat (dalam hal ini biasanya berupa kalimat).

Ciri-ciri gurindam:
a. setiap bait terdiri atas dua larik
b. jumlah suku kata dalam setiap larik antara 10 – 14
c. bersajak a a
d. hubungan larik 1 dan 2 membentuk kalimat majemuk yang biasanya bersifat sebabakibat.
       Dahulu (seperti halnya pantun, talibun, karmina, dan bidal) gurindam dibuat oleh orang yang tak dikenal (anonim). Ada satu gurindam yang dahulu sangat terkenal karya Raja Ali Haji, yakni Gurindam 12 yang terdiri atas 12 pasal. Berikut sebagian dari pasal pertama dari Gurindam 12 tersebut. Selebihnya bacalah Gurindam 12 dalam buku Puisi Lama karya Sutan Takdir Alisyahbana.

Contoh 1:
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama,
Barang siapa mengenal yang empat,
maka dia itulah orang yang ma’rifat.
Cari olehmu sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal Tuhan yang bahri.
Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.
Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,
bukannya manusia itulah setan.

Contoh 2:
Kurang fikir, kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.
Fikir dahulu sebelum berkata,
supaya terelak silang sengketa.
Siapa menggemari silang sengketa,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar